Tim KKN IAIN Kudus Prambatan Lor memberi pendampingan belajar siswa usia Sekolah Dasar (SD) melalui program kerja KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang fokus pada moderasi bergama di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Rabu (22/9).
Ditengah menurunnya semangat belajar para siswa didik, mahasiswa IAIN KUDUS, memberikan pelajaran tambahan kepada siswa kelas IV , V dan VI di SDN 02, Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Berbeda dengan pelajaran tambahan lainya, mahasiswa IAIN Kudus, Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Hidayatul Inayah atau biasa dipanggil Inay ini memilih mengajarkan anak-anak tersebut dengan metode belajar yang unik, dengan mempraktekkan langsung di depan para siswa SDN 02 Prambatan Lor, sehingga para siswa diharapkan bisa lebih mudah memahami apa yang disampaikan.
Inay mengatakan, pendampingan ini dilakukan karena dirinya prihatin dengan pengetahuan mereka tentang moderasi bergama dan adab sopan santun terhadap orang yang lebih tua.
Program kerja KBM oleh tim KKN IAIN Kudus Prambatan Lor ini dilaksanakan rutin dua hari dalam seminggu, tepatnya pada Hari Selasa dan Hari Rabu. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada pukul 10.00 (setelah pulang sekolah) hingga pukul 11.00 WIB di SDN 02 Prambatan Lor.
Disamping membantu penjelasan materi pembelajaran, tim KKN IAIN Kudus Prambatan Lor juga mengajar adik-adik setempat tentang adab sopan santun dalam bermasyarakat, praktek wudhu dan baca tulis Al-Qur'an. Proses belajar juga dilaksanakan secara menyenangkan. Mahasiswa yang terlibat menjelaskan materi tidak menempatkan diri sebagai tutor melainkan sebagai teman. Sehingga diskusi yang mengalir dua arah menjadi metode dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pada akhir kegiatan diadakan permainan sederhana yang mengasah kemampuan kognitif maupun psikomotik mereka. Misalnya meberikan pertanyaan kepada siswa dan memberi haidah bagi yang bisa menjawab. Program kerja KBM ditutup dengan berdoa bersama dan pemberian hadiah kepada juara. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, adik-adik menemukan cara belajar yang menyenangkan agar kembali semangat belajar,” tandas Fia.